top of page

ADRI J. ZUBIR 

Adri Johan Zubir (lahir di Jakarta, Indonesia, 1981) adalah seorang komikus dan desainer grafis, aktivis children empowerment programs dengan berbagai kegiatan pemberdayaan anak yang berkesinambungan. Ia juga aktif dalam gerakan pembudayaan literasi pada anak, dengan mendirikan jaringan Rumah PenA yang mewadahi aktivitas membaca dan menulis untuk anak-anak dari kalangan marginal. Pendidikan karakter anak, budi pekerti, dan menumbuhkan rasa toleransi sejak dini, menjadi fokus kegiatan yang dikelola bersama kedua adiknya; Miftah Zubir dan Nilam Zubir, yang dikenal sebagai Trio Zubir.
 
Sebagai pengusaha bidang audiovisual dengan bendera Ideavisi Production, ia menjadi produser film anak bertema ‘kesetiakawanan sosial’ yang mengisahkan persahabatan antara kawanan anak-anak pemulung dengan anak petinggi DPR,  untuk Hari Anak Nasional 2008. Film anak yang mengambil lokasi pengambilan gambar antara lain di Gedung Nusantara II DPR dan di sebuah lapak pemulung itu, dibintangi oleh Ira Wibowo, 
Ray Sahetapy, Pietrajaya Burnama, dan Nilam Zubir. Ia juga banyak memproduksi film-film dokumenter tentang anak dan berbagai Public Service Announcement (PSA) tentang pemberdayaan anak dan lingkungan hidup.   


Ia juga mendirikan BEST TV: Kanal Budi Pekerti – Edutainment YouTube Channel. Produksi perdana SWAR ANAK: Digitalisasi BEST Majalah Anak Indonesia. Saat ini Trio Zubir aktif dalam Gerakan Melindungi Bumi dari Sampah Plastik, dan mendirikan Rumah Toleransi MAWAR SANTI.

 MIFTAH ZUBIR 

Miftah Cenderamata Zubir (lahir di Jakarta, Indonesia, 1984) sarjana sinemotografi dari Institut Kesenian Jakarta dan Magister Pertahanan dari Universitas Pertahanan Indonesia. Mengikuti Defense Training Program di Academia Obrony Narodowej, Warsawa, Polandia, pada tahun 2013.

 

Bertiga bersaudara dengan kakak dan adiknya, Johan Zubir dan Nilam Zubir, ia aktif dalam Gerakan Pembangunan Anak sebagai bagian dari Pembangunan Berkelanjutan, yang diterapkan dalam beragam program anak, antara lain Taman Baca Anak, home schooling untuk anak-anak pemulung, dan film-film dokumenter anak. Ia menjadi asisten sutradara untuk film televisi (FTV) untuk Hari Anak Nasional 2008 berjudul “Bulan Tersenyum Lagi” bertema kesetiakawanan sosial. Tahun 2006 ia juga menjadi sutradara sekaligus program director untuk kampanye nasional ‘Akta Kelahiran Gratis’ dalam Iklan Layanan Masyarakat dengan model/bintang iklan bapak Joko Widodo, yang ketika itu menjabat sebagai Walikota Solo.

 

Selain audiovisual dengan konten anak, ia juga bergiat dalam dokumenter audiovisual bidang pertanian, lingkungan hidup, dan pelestarian budaya. Semangat entrepreneurship diwujudkannya dengan aktif mendukung Gerakan Kewirausahan Nasional sebagai model dan motivator dalam gerakan sarjana berwirausaha.

 

Saat ini ia menjabat sebagai kepala Lokananta, di Solo, Jawa Tengah, dibawah Perum. Percetakan Negara Republik Indonesia, salah satu Badan Usaha Milik Negara.

 

Mahasiswa, MC & P4: Penulis, Penari, Presenter, merangkap Pedagang :D

About Me
Connect
  • Twitter.png
  • Linkedin.png
  • Facebook.png
bottom of page